Tuesday, June 17, 2008

IMPLEMENTASI COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KEUANGAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNS

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model pembelajaran cooperative learning pada mata kuliah matematika keuangan agar mahasiswa mampu memahami dan menyerap materi matematika keuangan secara lebih mudah sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Penelitian ini dilakukan di Pendidikan Ekonomi FKIP UNS dan didesain sebanyak tiga siklus. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai maka penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan menggunakan metode cooperative learning dalam hal ini metode student team achievement division (STAD). Instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman pengamatan, kuesioner dan tes. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: Metode cooperative learning dalam hal ini model Student Team Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan partisipasi mahasiswa, kerjasama kelompok, prestasi belajar mahasiswa serta mengubah pembelajaran dari teacher center menjadi student centered.


Kata kunci : Metode Pembelajaran, cooperative learning, STAD, Matematika Keuangan
(Penelitian yang dilakukan oleh Jaryanto & Khresna Bayu Sangka, SE, MM)

POTENSI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNS

Mempertimbangkan banyaknya lulusan perguruan tinggi yang belum terserap di dunia kerja, dan adanya potensi bagi lulusan perguruan tinggi, yang sudah memiliki ipteks, untuk ikut berperan dalam the knowledge-based economy, maka penelitian ini dilakukan. Tujuan peneitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi kewirausahaan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi dan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan potensi kewirausahaan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi yang sudah menempuh mata kuliah kewirausahaan dan yang belum menempuh mata kuliah tersebut.

Sejalan dengan tujuan yang akan dicapai, maka penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program Pendidikan Ekonomi Jurusan PIPS FKIP UNS. Dengan menggunakan teknik stratified random sampling ditetapkanlah sample penelitian ini yaitu mahasiswa yang belum menempuh matakuliah kewirausahaan, yaitu mahasiswa semester I dan II, dan mahasiswa yang sudah menempuh matakuliah kewirausahaan, yaitu mahasiswa semester III keatas, yang berjumlah masing-masing 50 orang. Analisis data dilakukan dengan analisis kategori dan uji beda 2 mean.

Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa (1) Secara umum potensi kewirausahaan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi adalah sedang. Hal ini ditunjukkan dengan potensi kewirausahaan mahasiswa diatas semester 2, atau setelah menempuh matakuliah kewirausahaan, dalam kategori sedang sebanyak 66%.
(2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara potensi kewirausahaan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS yang belum menempuh mata kuliah kewirausahaan dengan mahasiswa yang sudah menempuh mata kuliah kewirausahaan. (3) Proses pembelajaran matakuliah kewirausahaan di Program Studi Pendidikan Ekonomi dapat dikatakan efektif, mengingat potensi kewirausahaan mahasiswa yang sudah menempuh matakuliah kewirausahaan relatif lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang belum menempuh matakuliah kewirausahaan.


(Penelitian yang dilakukan oleh Susilaningsih, Laily Fauzia Ulfa dan Jaryanto)